STUDY
KELAYAKAN BISNIS
DISUSUN
OLEH:
M-25
MIRANDA WARUWU
DOSEN PENGASUH : EDUAR BAENE,SE,M.Si
PROGRAM STUDY MANAGEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
PEMBANGUNAN NASIONAL
GUNUNGSITOLI
2013
KATA PENGANTAR
Ucapan syukur kepada Bapa Maha Pengasih
atas karunia dan rahmat yang telah di limpahkan-Nya kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI “.
Karya tulis ini berfokus pada analisis dan kelayakan suatu usaha.
Dalam rangka ikut berperan
serta menunjang proses perkuliahan, kami tim penyusun menyelesaikan sebuah
karya dalam bentuk makalah sebagai pelengkap tugas mata kuliah (Studi Kelayakan Bisnis). Program ini
bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan,ketrampilan untuk memahami proses
atau tahap dalam pengambilan keputusan.
Kami ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyusun karya tulis ini,
khususnya kepada Bapak Eduar Baene S.E,MSI yang telah banyak memberi kontribusi
pengarahan kepada kami.
Tak ada gading yang tak
retak. Kami menyadari karya tulis ini memiliki kelemahan dan kekurangan baik
dalam segi penulisan maupun penyusunan kata, kiranya semua pihak yang
menggunakannya dapat memberi sumbangsih pemikiran demi kesempurnaan karya tulis
ini.
Gunungsitoli, 22 Mei 2013
Hormat
kami
Kelompok
V
M-25
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1:PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
1.2 Perumusan
Masalah
1.3 Tujuan
Pembelajaran
BAB II:PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Aspek Manajemen dan Organisasi
2.2 Manajemen
sumber Pembangunan Proyek
2.3 Manajemen
Sumber DayaManusia
2.4 Bentuk-Bentuk
Organisasi
BAB III:PENUTUP
3.1Kesimpulan
3.2Saran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Aspek manajemen dan organisasi merupakan hal yang
tidak terpisahkan dari beberapa aspek kajian. Dimana keberhasilan suatu
kegiatan bisnis yang telah dinyatakan feasible untuk dikembangkan, sangat
dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam penyampaian tujuan
Aspek
manajemen bertujuan untuk mengetahui apakah kegiatan dan implementasi bisnis
dapat direncanakan, dilaksanakan, sehingga rencana bisnis dapat dinyatakan
layak atau sebaliknya tidak layak.
Mengingat
pentinya peranan aspek manajemen dalam menentukan keberhasilan suatu kegiatan /
bisnis yang dilakukan maka perlu diadakan suatu analisis untuk kelayakan suatu
usaha dengan melakukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan.
1.2 Perumusan
Masalah
a.
Bagaimana
aspek manajemen diterapkan dalam organisasi ?
b.
Apa
model perencanaan yang digunakan agar tujuan manajemen Sumber Daya Manusia ?
c.
Bagaimana
model organisasi yang digunakan untuk mengetahui jenis organisasi yang
dijalankan ?
1.3 Tujuan
Pembelajaran
Penulisan makalah ini bertujuan
untuk memberikan pemahaman mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan
aspek manajemen dan organisasi. Agar para pelaku perusahaan / organisasi dapat
meningkatkan produktivitas, efisiensi dan kualitas kerja.
BAB II
ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI
A.
Pengertian Aspek
Manajemen
Aspek manajemen merupakan aspek yang
cukup penting dianalisis untuk kelayakan suatu usaha. karena walaupun suatu
usaha telah dinyatakan layak untuk dilaksanakan tanpa didukung dengan manajemen
dan organisasi yang baik, bukan tidak mungkin akan mengalami kegagalan.
baik
menyangkut masalah esdm maupun menyangkut rencana perusahaan secara keseluruhan
haruslah disusun dengan tujuan perusahaan.
fungsi-fungsi manajemen:
1. Perencanaan
(Planning)
2. Pengorganisasian
(Organizing)
3. Pelaksanaan
(Actuating)
4. Pengawasan
(Controlling)
B.
Manajemen Pembangunan
Proyek
Manajemen proyek adalah sistem untuk merencanakan,melaksanakan,
dan mengawasi pembangunan proyek dengan efesien. pembangunan proyek harus dapat
menyusun rencana pelaksanaan proyek dengan mengoordinasikan berbagai aktifitas
atau kegiatan proyek dan penggunaan sumber daya agar secara fisik proyek dapat
diselesaikan tepat waktu.
rencana proyek
yang baik akan meliputi unsur-unsur berikut:
1. Menetapkan
tujuan
2. Mendefenisikan
proyek
3. Mencantumkan
langkah utama untukdilakukan
4. Analisi
biaya atau manfaat
5. Jadwal
waktu untuk penyelesaian
6. Uraian
mengenai sumber daya yang dibutuhkan untuk melaksanakan proyek
Mengawasi atau mengendalikan proyek
merupakan hal yang penting untuk menjagaagar proyek selesai tepat pada
waktunya. mengawasi suatu proyek meliputi monitoring terhadap sumber daya,
biaya, kualitas dan anggaran.
C. Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia merupakan
suatu konsep yang bertalian dengan kebijaksanaan, prosedur, dan praktik
bagaimana mengelola atau mengatur orang dalam perusaan untuk mencapai tujuan
yang ditetapkan
·
Analisis Jabatan
Analisis jabatan merupakan suatu proses
untuk mempelajari dan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan
suatu jabatan.
·
Perancangan Jabatan
Perancangan jabatan merupakan proses
yang di tentukan dan di ciptakan oleh karakteristik kualitas kerja dari suatu jabatan.
perencanaan jabatan didasarkan pada pendekatan sebagai berikut:
1.
Pendekatan mekanistik
2. Pendekatan
faktor manusia
3. Pendekatan
motivasi
·
Perencanaan Sumber Daya
Manusia
Perencanaan sumber daya manusia
merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematis untuk meramalkan atau
memperkirakan kebutuhan sumberdaya manusia dalam suatu bisnis atau perusahaan.
manfaat yang di peroleh perusahaan dari
lingkungan kerja yang aman dan sehat adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan produktivitas karena
menurunya jumlah hari kerja yang hilang.
2. Meningkatnya efisiensi dan kualitas
kerja.
3. Menurunnya biaya-biaya kesehatan dan
asuransi.
4. Fleksibilitas dan adaptabilitas yang
lebih besar.
D.
Pengertian Organisasi
Struktur organisasi formal disusun untuk
membantu pencapaian tujuan organisasi agar lebih efektif.
Desain struktur
organisasiditentukan oleh:
1.
Strategi organisasi
2. Lingkungan
3.
Teknologi
4.
Orang-orang yang terlibat dalam organisasi
E.
Bentuk-bentuk
Organisasi
Dalam praktiknya bentuk organisasi di
sesuaikan dengan bidang usaha yang di jalankan.kemudian juga disesuaikan dengan
kebutuhan organisasi itu sendiri.berikut ini beberapa jenis bentuk organisasi yang umum:
1)
Bentuk organisasi yang di tinjau dari jumlah pimpinan puncak dapat di bedakan:
a.
Organisasi yang memiliki pimpinan puncak satu orang. contohnya : perusahaan perseorangan
b. Organisasi yang mempunyai pimpinan puncak
lebih satu orang atau dewan.
contohnya: perseroan terbatas atau firma.
2) Bentuk organisasi berdasarkan
hubungan-hubungan wewenangnya.
Organisasi Garis / Lini
Organisasi lini adalah organisasi yang
smata-mata memiliki hubungan wewenang lini dalam organisasinya.
ciri-ciri
organisasi lini:
a) Hubungan
antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung melalui suatu garis wewenang.
b) Jumlah
karyawan sedikit,maka struktur organisasi masih sederhana.
c) Pimpinan
dengan karyawannya saling mengenal dan dapat berhubungan setiap hari kerja.
d) Masing-masing
kepala unit memiliki wewenang dan tanggung jawab penuh atas segala bidang
pekerjaan yang ada dalam unitnya.
e) pucuk
pimpinan biasanya pemilik perusahaan.
f) Pucuk
pimpinan dipandang sebagai sumber kekuasaan tunggal ,segala
keputusan/kebijaksanaan dan tanggung jawab ada pada satu tangan.
g) Tingkat
spesialisasi belum tentu tinggi,alat-alat yang di perlukan tidak beranekaa
ragam.
h) Organisasi
kecil.
keuntungan
organisasi lini:
1. Kesatuan
pimpinan terjamin sepenuhnya,karena pimpinan berada dalam satu tangan.
2. Disiplin
kerja para anggota pada umumnya tinggi.
3. Koordinasi
relatif mudah di laksanakan.
kelemahan organisasi lini:
1. Tujuan
pribadi pucuk pimpinan sering kali tidak dapat di bedakan dengan tujuan
organisasi..
2. Ada
kecenderungan pimpinan untuk bertindak secara otoriter dan ditaktor
kesempatan karyawan untuk
berkembang terbatas.
Organisasi Lini dan Staf
ciri-ciri
organisasi lini:
a.
Organisasi besar dan
bersifat kompleks.
b.
Jumlah karyawannya
banyak.
c.
Hubungan antara atasan
dan bawahan tidak bersifat langsung.
d.
Pimpinan dan karyawan
semuanya tidak saling mengenal.
e.
Spesialisasi dengan
beraneka ragam di perlukan dan digunakan secara maksimal.
keunggulan
model organisasi lini dan staf antara lain:
a.
Azas kesatuan pimpinan
tetap dipertahankan,
b.
Adanya pembagian tugas
yg jelas antara pimpinan,staf,dan pelaksana
c.
Tipe organisasi lini
dan staf fleksibel, karena dapat di terapkan pada organisasi besar/kecil,
pemerintah atau swasta
kelemahan
model organisasi lini dan staf antara lain:
a.
Kelompok pelaksana
sering bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasehat.
b.
Solidaritas para
karyawan kurang,sebab tidak saling mengenal.
c.
Persaingan kurang sehat
sering terjadi karena setiap unit menganggap tugasnyalah yang terpenting.
Organisasi Fungsional
ciri-ciri
organisasi fungsional:
a.
Pembidangan tugas
secara tegas dan jelas dapat di bedakan.
b.
Spesialisasi para
karyawan dapat di kembangkan dan digunakan secara optimal.
c.
Bawahan akan menerima
perintah dari beberapa orang atasan.
d.
Koordinasi menyeluruh
pada umumnya cukup pada level manajemen atas.
Organisasi lini, staf dan fungsional
organisasi ini merupakan kombinasi dari
ketiga type,yaitu organisasi lini,staf,dan operasional.tipe ini biasanya di
terapkan pada organisasi besar dan kompleks.
Flat organization atau T form organization
organisasi ini lebih lincah dan
fleksibel dalam menghadapi perkembangan dan perubahan lingkungan, sehingga
dewasa ini bentuk organisasi ini semakin banyak digunakan.
BAB
III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan perusahaan
yang ingin dicapai dan ini akan lebih mudah tercapai apabila memenuhi
kaidah-kaidah atau tahapan dalam proses manajemen. Masing-masing fungsi tidak
dapat berjalan sendiri-sendiri akan tetapi harus dilaksanakan secara
berkesinambungan, karena kaitan antara satu fungsi dengan fungsi yang lain
sangatlah erat.
Aspek
manajemen dapat mengkoordinasikan dengan benar dan baik antara sumber daya
ekonomi yang dipunyai dengan kebutuhan
kegiatan-kegiatan proyek, agar proyek dapat diselesaikan dan beroperasi
sebagaimana diharapkan.
2.
Saran
Berdasarkan uraian kesimpulan diatas, penulis dengan
segala keterbatasannya mencoba untuk memberikan beberapa pendapat atau saran
sebagai masukan agar suatu usaha dapat beraktifitas dengan baik harus memiliki
kemampuan untuk mengatur segala sesuatu
yang berhubungan dengan usaha tersebut, mulai dari aktifitas atau kegiatan yang
akan dilakukan maupun yang telah dilakukan.
Dengan demikian haruslah menggunakan
pendekatan-pendekatan untuk mengkaji layak tidaknya bisnis tersebut dalam studi
kelayakan bisnis yang ditinjau dari aspek manajemen dan organisasi.
DAFAR
PUSTAKA
Kasmin, Jakfan,
2003. Study Kelayakan Bisnis,
Jakarta./kencana Prenad Media Group
thnk maklahnya, miranda..
BalasHapusHow To Play Blackjack | William Hill, Baccarat - William Hill
BalasHapusIf worrione you are looking for the best choegocasino card game in the world, Baccarat offers you a great 제왕 카지노 chance of The only place to learn the rules and the game
Lucky Club Casino Site
BalasHapusOnline casino website www.luckymobileslots.com. Established in 카지노사이트luckclub 2004, Lucky Club Casino is the perfect place for all the excitement of the casino floor. If you are looking for an